[Review] Kate Douglas Wiggin - Rebecca of Sunnybrook Farm

Judul: Rebecca of Sunnybrook Farm
Pengarang: Kate Douglas Wiggin
Penerjemah: Hani Iskadarwati
Penyunting: Rini Nurul Badariah
Penerbit: Orange Books
Tahun: 2011
ISBN: 9786028436854
Tebal: 310 hlm.
Rating: 3/5 stars

Mulai: 18 Februari 2015
Selesai: 24 Februari 2015


Sinopsis:
Keadaan memaksa Rebecca meningalkan Sunnybrook Farm, tempatnya dibesarkan bersama keenam putra-putri keluarga Randall yang lain. Ia mengerahkan keberanian untuk tinggal dengan keluarga Sawyer, bukan saja karena yang diminta pergi ke Riverboro adalah Hannah, sang kakak, tetapi juga ketidaksukaan keluarga Sawyer kepada almarhum ayahnya.

Rebecca harus beradaptasi dengan cara didik kedua bibinya yang keras, sekaligus harus membuat seluruh keluarga bangga akan prestasi dan perilakunya sehari-hari. Bagaimana Rebecca mengatasi rindu rumah? Apakah ia dapat bertahan di Riverboro dan menerapkan cara didik kedua bibinya?

Review:
Hal pertama yang menarik perhatian saya kala membaca buku ini adalah catatan penyunting di bagian awal buku. Disebutkan bahwa terdapat perampingan isi dan pemenggalan kalimat serba panjang agar tidak merintangi pembaca menikmati cerita dengan tujuan pembaca anak-anak ini. Perkataan tersebut terus ada di pikiran saya ketika saya tidak mengerti jalan cerita. Dan hal ini cukup sering terjadi.

Sebetulnya saya merasa maklum bahwa buku terjemahan memang jarang bisa menyampaikan isi dari suatu buku sebaik bahasa aslinya. Tapi ketika ada perubahan yang mencakup 'perampingan isi' dan 'pemenggalan kalimat', saya rasa itu sangat mengurangi kebahagiaan saya saat membaca buku ini.

Pada dasarnya buku ini cukup bagus. Selain dari banyaknya typo yang cukup mengganggu, saya tetap bisa merasakan feel dari buku ini. Saya sangat dimudahkan karena telah membaca buku seri Anne of Green Gables jauh sebelum membaca buku ini. Meskipun kalau dilihat dari tahun terbit buku ini yang pertama kali adalah 1903, saya tetap lebih menyukai Anne of Green Gables yang pertama terbit tahun 1908.

Terlepas dari itu semua, saya kurang merasa bahwa karakter Rebecca berkembang dan berubah di dalam buku ini. Memang disebutkan bahwa ia telah berubah. Tapi proses perubahan itu tidak dirasakan dari sudut pandang Rebecca melainkan dari apa yang dikatakan oleh narasi saja. Kembali lagi ke persoalan perampingan isi diatas. Saya jadi penasaran untuk membaca kisah aslinya dan mungkin akan saya review kembali nanti.

Comments

Popular posts from this blog

Share the Love 2017: #Giveaway oleh @mandewi dan @afifahtamher